KoranBandung.co.id – Kebakaran melanda sebuah rumah di Jalan Pasir Kumeli RT 03 RW 01, Cimahi Tengah, pada Sabtu (20/9/2025) sekitar pukul 12.00 WIB.
Peristiwa ini menimbulkan kepanikan warga sekitar yang berupaya membantu memadamkan api dengan alat seadanya.
Api yang berkobar cepat menyebar karena material bangunan didominasi kayu pada bagian atas rumah.
Warga sekitar menyebut bahwa kepulan asap hitam tebal terlihat membumbung tinggi hingga dapat dilihat dari radius ratusan meter.
Kebakaran tersebut diduga dipicu korsleting listrik yang berasal dari kosan di lantai dua rumah.
Ramdan, anak dari pemilik rumah, mengungkapkan bahwa bagian atas bangunan menjadi titik terparah yang terdampak kobaran api.
Ia menuturkan bahwa saat kejadian rumah dalam keadaan kosong, namun di lantai dua terdapat kamar kos yang diduga menjadi sumber awal percikan api.
Menurutnya, korsleting listrik yang bermula dari alat pengisi daya ponsel menjadi penyebab utama insiden yang merugikan keluarganya.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian material ditaksir mencapai sekitar Rp30 juta.
Kerugian tersebut mencakup perabotan rumah tangga, bagian atap, serta sejumlah barang pribadi penghuni kos.
Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Cimahi segera menurunkan tim ke lokasi setelah menerima laporan dari masyarakat.
Petugas akhirnya berhasil mengendalikan api sepenuhnya pada pukul 13.25 WIB setelah berjuang selama lebih dari satu jam.
Diperkirakan luas bangunan yang terbakar mencapai 70 meter persegi.
Petugas juga melakukan pendinginan untuk memastikan tidak ada bara api yang tersisa dan berpotensi menimbulkan kebakaran susulan.***