KoranBandung.co.id – Euforia kemenangan Persib Bandung kembali tercoreng dengan insiden tragis yang menelan korban jiwa di dua lokasi berbeda pada Sabtu, 24 Mei 2025.
Ribuan Bobotoh tumpah ruah ke jalanan merayakan gelar juara yang diraih Maung Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Namun, selebrasi yang semestinya menjadi pesta kebanggaan justru diwarnai duka mendalam bagi keluarga korban.
Insiden pertama terjadi di Jembatan Pasupati, salah satu titik ikonik yang menjadi rute utama konvoi para pendukung.
Dari informasi yang dihimpun, satu orang diduga terjatuh dari ketinggian jembatan saat sedang mengikuti iring-iringan kendaraan.
Korban terhempas ke dasar jalan di bawah jembatan, yang menyebabkan luka parah hingga akhirnya diduga meninggal dunia di lokasi kejadian. Meskipun, dari keterangan saksi, korban sempat bernafas seusai terjatuh.
Kronologi pasti peristiwa ini masih dalam penyelidikan pihak berwenang..
Sementara itu, insiden serupa juga terjadi di kawasan Warung Jati dekat SPBU, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat.
Seorang pemuda yang mengikuti konvoi dilaporkan mengalami nasib nahas setelah melompati truk dan tertabrak.
Meski kecepatan kendaraan tidak tinggi, posisi jatuh korban membuat kecelakaan itu tidak bisa dihindari.
Tragedi ini menjadi peringatan keras tentang pentingnya keselamatan dalam kegiatan konvoi massal.
Tragedi ini bukan kali pertama terjadi dalam selebrasi Persib.
Tahun lalu, seorang Bobotoh juga menjadi korban jiwa dalam insiden serupa ketika jatuh dari mobil saat melakukan konvoi.
Situasi ini memunculkan kekhawatiran dari berbagai pihak mengenai pola perayaan yang cenderung tak terkendali setiap kali klub kebanggaan Jawa Barat ini mencatat prestasi besar.***