KoranBandung.co.id – Banjir kembali menggenangi Jalan Raya Cimareme-Batujajar, tepatnya di depan Kantor Desa Laksanamekar, Kabupaten Bandung Barat pada Rabu malam, 17 September 2025.
Fenomena ini membuat para pengendara, khususnya pengguna roda dua, kesulitan untuk melintasi jalur tersebut.
Laporan yang beredar di media sosial Instagram/info_padalarang menunjukkan kondisi jalan terendam air dengan ketinggian cukup signifikan bagi pemotor.
Banjir yang merendam jalan utama di wilayah tersebut bukanlah hal baru bagi masyarakat sekitar.
Warga menuturkan bahwa jalan tersebut memang kerap menjadi langganan banjir setiap kali hujan deras mengguyur dengan intensitas tinggi.
Genangan air bahkan bisa mencapai setinggi lutut hingga paha orang dewasa, sehingga aktivitas lalu lintas terganggu parah.
Kemacetan kerap terjadi, terutama saat jam sibuk malam hari ketika warga pulang kerja atau kendaraan logistik melintas di jalur tersebut.
Situasi ini menimbulkan keresahan di kalangan pengendara karena selain memperlambat perjalanan, kondisi jalan juga menjadi licin dan berpotensi membahayakan keselamatan.
Pemerintah daerah sebelumnya telah berupaya menangani persoalan banjir di kawasan tersebut.
Salah satu langkah yang dilakukan adalah pengerukan saluran drainase di sekitar jalan untuk memperlancar aliran air.
Namun, hasil dari upaya tersebut dinilai masih belum maksimal.
Fakta bahwa banjir terus berulang setiap tahun menunjukkan adanya persoalan mendasar yang belum terselesaikan.
Permasalahan drainase di daerah padat memang kerap menjadi akar masalah banjir di jalan raya.
Tingginya volume air hujan yang tidak tertampung oleh saluran membuat air meluber ke jalan dan mengganggu mobilitas masyarakat.***