Berapa Biaya Bulanan EZNET 20 Mbps? Ternyata Bukan 170 Ribu

KoranBandung.co.id – EZNET 20 Mbps menjadi salah satu paket internet rumahan yang banyak menarik perhatian karena disebut-sebut lebih terjangkau dibanding layanan serupa di kelasnya.

Di laman resmi, biaya langganan EZNET 20 Mbps ditampilkan hanya Rp170 ribu per bulan khusus untuk pelanggan di Pulau Jawa.

Namun, setelah ditelusuri lebih dalam, ternyata harga tersebut belum termasuk pajak pertambahan nilai (PPN) dan biaya administrasi tambahan.

Faktanya, harga riil bulanan EZNET 20 Mbps mendekati Rp196 ribu sebelum ditambahkan biaya admin bank ketika pembayaran dilakukan.

Perbedaan angka antara harga promosi dan biaya akhir membuat banyak calon pelanggan merasa perlu memastikan detail harga sebelum berlangganan.

Meski demikian, paket ini tetap menarik perhatian karena menawarkan fasilitas yang lebih baik dibanding pendahulunya, EZNET 10 Mbps.

Perbandingan Harga EZNET 20 Mbps dan EZNET 10 Mbps

EZNET 10 Mbps sebelumnya menjadi salah satu paket favorit dengan biaya sekitar Rp170 ribu, sudah termasuk administrasi di wilayah Jawa.

Namun, paket tersebut hanya memberikan batasan penggunaan wajar atau FUP sebesar 350 GB per bulan.

Ketika batas tersebut terlampaui, kecepatan internet turun signifikan sehingga pengguna harus membeli addon jika ingin kembali ke kecepatan penuh.

Sebaliknya, EZNET 20 Mbps hadir dengan FUP dua kali lebih besar, yakni 750 GB.

Dengan kuota sebesar itu, pengguna rumahan hingga kelas pelajar maupun pekerja remote tentu lebih leluasa untuk mengakses layanan digital tanpa khawatir koneksi cepat habis di tengah bulan.

Keuntungan lain adalah kecepatan internet setelah FUP tercapai masih berada di kisaran 4-5 Mbps.

Hal ini membuat aktivitas harian seperti browsing, belajar daring, atau bahkan streaming kualitas standar tetap bisa dilakukan.

Jika dibandingkan secara rasio harga dan manfaat, EZNET 20 Mbps dianggap lebih sebanding meski biaya bulanan lebih tinggi daripada EZNET 10 Mbps.

Biaya Tambahan yang Harus Diperhatikan

Selain PPN, pelanggan juga perlu memperhitungkan biaya administrasi bank saat melakukan pembayaran tagihan bulanan.

Nominal biaya admin bervariasi tergantung metode pembayaran yang digunakan, mulai dari transfer bank hingga pembayaran melalui dompet digital.

Dalam praktiknya, angka total bisa mendekati Rp200 ribu jika digabungkan dengan beban tambahan tersebut.

Transparansi mengenai biaya tambahan ini menjadi perhatian banyak konsumen, terutama karena harga awal yang ditampilkan jauh lebih rendah.

Namun, kondisi serupa bukan hal baru dalam layanan internet di Indonesia.

Banyak penyedia jasa menampilkan harga dasar tanpa memuat PPN dan admin dalam informasi promosi.

Meski secara aturan hal ini sah, pelanggan tetap perlu jeli agar tidak salah memperhitungkan anggaran bulanan.

Apakah EZNET 20 Mbps Layak Dipilih?

Dari sisi kecepatan dan FUP, EZNET 20 Mbps jelas menawarkan nilai tambah yang cukup signifikan dibanding paket 10 Mbps.

Bagi keluarga dengan lebih dari tiga perangkat aktif, kuota 750 GB tentu jauh lebih ideal dibanding 350 GB.

Selain itu, kecepatan pasca-FUP yang masih bisa dipakai membuat pengalaman pengguna tidak sepenuhnya terputus.

Dengan harga akhir mendekati Rp196 ribu, paket ini tetap bersaing ketat dengan layanan serupa dari penyedia internet besar lainnya.

Apalagi, beberapa pesaing justru memasang tarif lebih tinggi dengan FUP yang tak jauh berbeda.

Hal inilah yang membuat EZNET 20 Mbps cukup diminati sebagai alternatif pengganti Indihome 20 Mbps yang sudah tidak lagi tersedia di banyak wilayah.

Biaya bulanan EZNET 20 Mbps memang tidak benar-benar Rp170 ribu seperti yang tertulis di laman resmi.

Setelah dihitung dengan PPN dan admin, angkanya berada di sekitar Rp196 ribu, *belum termasuk biaya admin pembayaran tambahan lainnya.

Meski begitu, paket ini masih tergolong kompetitif karena menawarkan FUP lebih besar serta kecepatan stabil meski sudah melewati batas pemakaian.

Bagi pengguna yang membutuhkan internet dengan kapasitas tinggi untuk keperluan kerja, belajar, maupun hiburan digital, EZNET 20 Mbps bisa menjadi pilihan rasional.

Namun, pelanggan tetap disarankan menghitung semua biaya tambahan agar tidak kaget saat tagihan bulanan tiba.***