KoranBandung.co.id – Aksi pembacokan yang dilakukan sekelompok remaja di kawasan Riung Bandung menjadi perbincangan hangat publik setelah rekaman videonya viral di media sosial.
Peristiwa ini terjadi pada Sabtu dini hari, 27 September 2025, sekitar pukul 02.30 WIB.
Kejadian bermula di sekitar Supermarket Borma Cipamokolan dan berlanjut hingga ke Jalan Nuansa Sari, Rancasari, Kota Bandung.
Menurut informasi yang dihimpun, insiden ini melibatkan dua orang korban dengan luka bacok yang cukup serius.
Kronologi Aksi Brutal
Insiden pertama menimpa seorang pria bernama Ahmad Husaeni.
Saat itu, Ahmad sedang membeli r*k*k di pinggir Jalan Cipamokolan ketika dua orang pelaku yang berboncengan motor mendekatinya.
Salah satu dari mereka turun dan langsung mengayunkan sebilah golok ke arah Ahmad.
Serangan mendadak tersebut membuat tangan kanan Ahmad terluka dan ia terpaksa menyelamatkan diri dengan bersembunyi di dekat gerobak gorengan.
Pelaku kemudian kabur begitu saja meninggalkan korban yang masih dalam keadaan panik.
Tak lama setelah itu, aksi serupa kembali terjadi di lokasi berbeda.
Korban kedua bernama Azhar Ramadhan Putra menjadi sasaran berikutnya saat ia bersama seorang temannya hendak pulang usai menonton balapan liar.
Pelaku mendekati Azhar menggunakan sepeda motor dengan nomor polisi D 4762 FB.
Salah satu pelaku turun dari motor, merusak kendaraan korban, lalu membacok helm yang dikenakan Azhar hingga mengenai bahu kirinya.
Akibat serangan tersebut, Azhar mengalami luka sobek di bagian bahu kiri dan harus mendapatkan perawatan medis.
Aksi Terekam Kamera
Yang membuat peristiwa ini semakin menyita perhatian publik adalah rekaman CCTV yang memperlihatkan aksi para pelaku.
Dalam video yang tersebar luas di media sosial, terlihat jelas bagaimana remaja bersenjata tajam tersebut mengejar korban hingga ke depan rumah warga.
Warga sekitar yang menyaksikan insiden itu merasa takut sekaligus marah atas keberanian para pelaku beraksi di tengah pemukiman.
Kejadian ini menambah daftar panjang aksi kriminal jalanan yang dilakukan oleh kelompok anak muda di Bandung.
Penangkapan Pelaku
Polisi bergerak cepat setelah menerima laporan dan mempelajari rekaman CCTV.
Unit Reskrim Polsek Rancasari bersama Polrestabes Bandung berhasil menangkap dua orang pelaku yang teridentifikasi dari video dan keterangan saksi.
Pelaku diketahui berinisial Des Rezkha Pangestu (20) dan Difa Hendana (22).
Selain kedua pelaku, polisi juga sempat mengamankan satu remaja lain, namun dilepaskan karena masih di bawah umur dan tidak terbukti terlibat langsung.
Dalam penggeledahan, aparat menyita barang bukti berupa sebilah golok yang digunakan untuk membacok serta sebuah stik golf yang diduga untuk mengancam korban.
Kapolsek Rancasari, Kompol Herman Junaidi, menegaskan bahwa pihaknya menangani kasus ini secara serius.
Menurutnya, tindakan para pelaku sudah sangat meresahkan warga dan menimbulkan ketakutan di masyarakat.
Dampak Sosial dan Reaksi Publik
Insiden ini menimbulkan kegelisahan di kalangan warga Bandung, khususnya di kawasan Cipamokolan dan Nuansa Mas.
Banyak warga yang mengaku khawatir karena kejadian tersebut bisa saja menimpa siapa pun secara acak.
Di media sosial, warganet mengecam keras aksi brutal tersebut dan mendesak agar pelaku diberikan hukuman yang setimpal.
Sebagian warganet bahkan meminta aparat menindak tegas kelompok remaja yang sering terlibat dalam aksi kriminal jalanan demi memberi efek jera.
Masyarakat berharap peristiwa ini bisa menjadi momentum untuk memperketat patroli malam di wilayah rawan tindak kejahatan.***