Angin Puting Beliung Terjang Cimahi Tengah, Warga Panik dan Sejumlah Rumah Rusak

Angin Puting Beliung Terjang Cimahi Tengah, Sejumlah Rumah Rusak

Diposting pada
iklan fif batujajar

KoranBandung.co.id – Angin puting beliung melanda wilayah Cimahi Tengah, Kota Cimahi, pada Senin (13/10/2025) sekitar pukul 14.00 WIB.

Fenomena alam tersebut membuat warga panik setelah angin kencang berputar terekam kamera ponsel milik warga di kawasan Kebon Manggu.

Tidak hanya di Kebon Manggu, puting beliung juga dilaporkan terjadi di wilayah Padasuka lainnya di Kecamatan Cimahi Tengah, yang menyebabkan kerusakan pada sejumlah rumah warga.

Selain itu, di kawasan Cisangkan RT 05 RW 18, angin berputar kencang itu menyapu atap rumah warga hingga rusak dan beterbangan.

Warga sekitar menyebut kejadian berlangsung sangat cepat dan sulit diantisipasi.

Baca Juga:  Breaking News, Sebuah Mobil Terbakar di Pom Bensin Lembur Sawah (Leuwigajah) Cimahi Selatan

Beberapa warga yang berada di luar rumah berusaha menyelamatkan diri dan mencari tempat aman.

Suara gemuruh angin disertai benda beterbangan menambah kepanikan masyarakat yang berada di sekitar lokasi.

Sejumlah video amatir memperlihatkan bagaimana hembusan angin bergerak cepat di sekitar perkampungan.

Dari laporan lain, sejumlah wilayah di Bandung Barat juga mengalami angin kencang dan hujan lebat, namun intensitas anginnya tidak sebesar yang terjadi di kawasan Cimahi.

Pihak RT setempat bersama warga bergotong royong membersihkan puing-puing atap rumah dan ranting pohon yang menutupi jalan.

Baca Juga:  Diduga Fondasi Kurang Kokoh dan Pergerakan Tanah, Satu Rumah di Cibabat Cimahi Roboh

Kejadian itu membuat beberapa keluarga harus mengungsi sementara ke rumah kerabat maupun tetangga yang masih aman.

Warga mengaku tidak menyangka angin dengan kekuatan cukup besar bisa muncul secara tiba-tiba di kawasan pemukiman padat tersebut.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan korban jiwa akibat kejadian tersebut.

Namun, kerugian material diperkirakan cukup besar mengingat banyak rumah yang mengalami kerusakan pada bagian atap.

Warga terdampak berharap adanya bantuan darurat berupa material bangunan agar rumah mereka bisa segera diperbaiki.***

Baca Juga:  Keluarga ODGJ di Cikalongwetan Tuntut Pertanggungjawaban Yayasan Himathera Pangandaran