Apakah di Padalarang Masih Ada Rumah Subsidi

Apakah di Padalarang Masih Ada Rumah Subsidi? Ini Faktanya

Diposting pada
iklan fif batujajar

KoranBandung.co.id – Padalarang di Kabupaten Bandung Barat kini menjadi perhatian banyak masyarakat yang mencari hunian terjangkau, khususnya rumah subsidi.

Permintaan akan rumah subsidi di kawasan ini terus meningkat seiring dengan berkembangnya kawasan penyangga Bandung tersebut.

Namun kenyataannya, ketersediaan rumah subsidi di Padalarang sudah tidak lagi ada dalam beberapa tahun terakhir.

Berdasarkan informasi dari pelaku properti lokal, rumah subsidi terakhir di kawasan ini tersedia di Perumahan Bentang Residence Village.

Unit rumah subsidi di kawasan tersebut habis terjual sekitar dua hingga tiga tahun lalu.

Setelah itu, tidak ada lagi proyek rumah subsidi yang dibangun di Padalarang.

Meski saat ini masih ada sejumlah pembangunan perumahan, namun seluruhnya ditujukan untuk pasar komersial dengan harga lebih tinggi.

Salah satu proyek yang sempat dikaitkan dengan Padalarang adalah Bintang Padalarang Regency.

Proyek tersebut baru saja menyelesaikan penjualan unit rumah subsidi sekitar dua bulan lalu.

Baca Juga:  Rincian Gaji DPR dalam Sebulan, Pantaskah Saat Mayoritas Masyarakat Indonesia Gajinya UMR?

Namun, lokasi perumahan itu sebenarnya berada di wilayah Gunung Masigit, Kecamatan Cipatat, yang berada di perbatasan Padalarang.

Hal ini menandakan bahwa Padalarang secara administratif memang sudah tidak lagi memiliki rumah subsidi aktif.

Kondisi ini erat kaitannya dengan perkembangan pesat kawasan Padalarang dalam beberapa tahun terakhir.

Kecamatan ini dikenal sebagai salah satu titik pertumbuhan baru di Kabupaten Bandung Barat.

Keberadaan Kota Baru Parahyangan sebagai kawasan perumahan skala besar menjadi salah satu faktor yang mempercepat perubahan tersebut.

Selain itu, harga tanah di Padalarang terus mengalami kenaikan dari tahun ke tahun.

Hal itu membuat pengembang sulit menyediakan rumah dengan harga subsidi sesuai aturan pemerintah.

Fasilitas infrastruktur yang terus berkembang juga memperkuat posisi Padalarang sebagai kawasan premium.

Gerbang tol yang langsung terhubung ke Jakarta maupun Bandung menjadi nilai tambah besar bagi kawasan ini.

Baca Juga:  PayPal Bisa Transfer ke Bank Apa Saja? Tak Sembarangan, Ini Syarat Menurut CS PayPal

Tidak hanya itu, kehadiran kereta cepat Jakarta-Bandung semakin mendorong kenaikan harga tanah di Padalarang.

Dengan kondisi tersebut, peluang munculnya kembali rumah subsidi di kawasan ini terbilang sangat kecil.

Para pencari rumah subsidi kini lebih banyak diarahkan ke kecamatan lain di sekitar Bandung Barat yang masih memiliki harga tanah lebih terjangkau.

Beberapa wilayah di Kecamatan Cipatat dan Batujajar disebut masih berpotensi untuk pembangunan rumah subsidi.

Sementara itu, bagi masyarakat yang tetap ingin tinggal di Padalarang, pilihan yang tersedia adalah rumah komersial dengan harga pasar.

Harga rumah komersial di kawasan ini rata-rata sudah di atas Rp500 juta untuk tipe rumah sederhana.

Bandingkan dengan rumah subsidi yang umumnya dijual di bawah Rp200 juta, jelas terlihat perbedaan yang cukup jauh.

Baca Juga:  Modus Baru Penipuan Paket Tertukar! Waspadai QR Code Berkedok Pengembalian Dana

Meski begitu, tingginya minat terhadap Padalarang tetap membuat banyak pengembang tertarik membangun proyek baru di kawasan ini.

Bagi kalangan menengah ke atas, kehadiran perumahan komersial dengan fasilitas modern menjadi daya tarik tersendiri.

Namun bagi masyarakat berpenghasilan rendah, ketiadaan rumah subsidi di Padalarang tentu menjadi tantangan besar.