Seorang Pengendara Motor Alami Kejang di Pertigaan Cangkorah Batujajar
Motor yang dikendarai korban kejang. Sumber: Dok warga

Seorang Pengendara Motor Alami Kejang di Pertigaan Cangkorah Batujajar

Diposting pada
iklan fif batujajar

KoranBandung.co.id – Seorang pengendara motor mendadak mengalami kejang-kejang saat melintas di pertigaan Cangkorah, Batujajar, pada malam hari Rabu, 6 Agustus 2025.

Insiden tersebut mengejutkan warga yang tengah berada di sekitar lokasi kejadian.

Tanpa menunggu lama, sejumlah warga segera memberikan pertolongan awal kepada korban.

Menurut informasi yang diunggah oleh akun Instagram @infobdgbaratcimahi, kejadian berlangsung sekitar pukul 20.00 WIB.

Korban yang belum diketahui identitasnya saat itu tiba-tiba mengalami kejang-kejang di tengah jalan.

Situasi tersebut sempat menimbulkan kepanikan di antara pengguna jalan lainnya karena korban berada di jalur lalu lintas yang cukup ramai.

Baca Juga:  Bisa Dipenjara! KAI Ingatkan Bahaya dan Ancaman Sanksi Hukum Bagi yang Ngabuburit di Rel Kereta Api

Warga sekitar yang melihat peristiwa tersebut langsung berinisiatif memberikan pertolongan darurat.

Langkah cepat pun diambil dengan membawa korban ke Klinik Medical Center Batujajar untuk mendapatkan pemeriksaan awal.

Menurut laporan dari warga yang membantu di lokasi, kondisi korban saat tiba di klinik masih belum stabil dan perlu penanganan lebih lanjut.

Tenaga medis di klinik segera memberikan perawatan darurat sambil menunggu konfirmasi dari pihak keluarga.

Informasi terbaru dari saksi yang berada di lokasi menyebutkan bahwa keluarga korban telah berhasil dihubungi dan segera menuju ke klinik tempat korban dirawat sementara.

Baca Juga:  Percobaan Pencurian Alat Penguat Sinyal dan Aksi Nekat Panjat Tower 50 Meter di Cangkuang Bandung

Setelah mendapat persetujuan dari pihak keluarga, korban kemudian dirujuk ke RS Karisma Cimareme.

Proses evakuasi menuju rumah sakit dilakukan dengan menggunakan ambulans milik Desa Giriasih yang datang setelah koordinasi singkat antara warga dan perangkat desa.

Pemindahan korban ke rumah sakit rujukan dilakukan karena kondisi kesehatannya memerlukan penanganan medis lebih lengkap.***

Baca Juga:  Encuy Preman Pensiun Meninggal Kenapa? Ini Keterangan dari Polisi