Kronologi Tabrakan Maut di Tol Cipularang KM 111, Dua Orang Tewas di Tempat

KoranBandung.co.id – Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di jalur Tol Cipularang arah Jakarta, tepatnya di kilometer 111, pada Senin 8 September 2025 sekitar pukul 10.05 WIB.

Peristiwa nahas tersebut melibatkan sebuah truk wing box dan mobil Honda Jazz yang tengah melaju dari arah Bandung menuju Jakarta.

Insiden ini menambah daftar panjang kecelakaan di jalur tol yang dikenal rawan karena kondisi lalu lintas padat dan kecepatan tinggi para pengendara.

Berdasarkan informasi awal, kecelakaan bermula ketika Honda Jazz bernomor polisi F-1264-GZ yang dikemudikan oleh Annisa Nadya Sukma berusaha mendahului sebuah truk.

Rekaman dashcam dari pengendara lain menunjukkan mobil tersebut melaju cukup kencang setelah berhasil melewati truk wing box dengan nomor polisi W-8292-UQ yang dikendarai Bagas Basuki.

Beberapa menit berselang, kendaraan Honda Jazz kehilangan kendali dan menabrak bagian belakang truk tersebut hingga menyebabkan kerusakan parah di bagian depan mobil.

Benturan keras membuat mobil Honda Jazz tergencet, sementara dua orang di dalamnya yakni pengemudi dan seorang penumpang dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.

Saksi mata yang berada tidak jauh dari lokasi segera menghentikan kendaraannya untuk memastikan kondisi korban.

Ia melihat korban tidak bergerak dan terjebak di dalam mobil, sehingga segera menghubungi call center tol di 14080 untuk melaporkan insiden itu.

Petugas Patroli Jalan Raya (PJR) Cipularang segera datang ke lokasi begitu menerima laporan dari masyarakat.

Aipda Andhim, anggota PJR Cipularang, menjelaskan bahwa kedua kendaraan berhenti di bahu jalan dalam posisi normal menghadap ke arah utara setelah tabrakan.

Menurutnya, faktor penyebab kecelakaan diduga karena kurangnya antisipasi dari pengemudi mobil Honda Jazz saat melaju di jalur cepat.

Petugas kepolisian yang tiba di lokasi segera mengevakuasi korban dan mengatur arus lalu lintas yang sempat tersendat akibat kejadian tersebut.

Dua korban meninggal dunia kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat untuk proses identifikasi lebih lanjut.

Sementara itu, sopir truk, Bagas Basuki, mengalami luka cukup serius dan langsung mendapat perawatan intensif di rumah sakit.

Polisi juga melakukan olah tempat kejadian perkara dengan memeriksa kondisi jalan, posisi kendaraan, serta mempelajari rekaman dashcam dari saksi.

Tindakan ini dilakukan untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan serta menentukan ada tidaknya unsur kelalaian dari pihak pengemudi.

Selain itu, petugas juga meminta keterangan dari sejumlah saksi yang berada di lokasi untuk memperkuat hasil investigasi.

Kecelakaan di Tol Cipularang bukanlah hal baru, mengingat ruas jalan tersebut kerap mencatatkan insiden fatal sejak pertama kali dioperasikan.

Banyak faktor yang sering disebut sebagai pemicu, mulai dari kecepatan tinggi, kondisi jalan menurun, hingga kelalaian pengemudi dalam menjaga jarak aman.

Oleh sebab itu, aparat kepolisian kembali mengingatkan para pengendara agar selalu berhati-hati saat melintas di jalur ini.

Pengendara diimbau untuk menjaga kecepatan sesuai batas yang ditentukan serta mengutamakan keselamatan diri dan penumpang.***