KoranBandung.co.id – Jalan Pacul 6, Babakan Sari, Kiaracondong, Kota Bandung mendadak mencekam pada Selasa pagi, 16 September 2025.
Ledakan tabung gas elpiji 3 kilogram sekitar pukul 08.00 WIB membuat warga sekitar panik dan berhamburan keluar rumah.
Peristiwa itu tidak hanya menimbulkan kepanikan, tetapi juga menyebabkan kerusakan parah pada rumah warga.
Ledakan tabung gas tersebut mengakibatkan dua orang mengalami luka bakar serius dan tiga rumah terdampak, dengan dua di antaranya rusak berat.
Menurut keterangan Ketua RT setempat, getaran ledakan bahkan terasa hingga radius 50 meter dan api langsung membesar dari arah rumah korban.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandung menyebut dugaan awal penyebab ledakan berasal dari kebocoran gas.
Saat tabung baru dipasang dan kompor dinyalakan, gas yang sudah memenuhi ruangan langsung tersambar api sehingga menimbulkan ledakan hebat.
Akibat kejadian itu, pemilik rumah mengalami luka bakar hingga 70 persen, sedangkan penjual gas yang sedang membantu ikut terbakar sekitar 50 persen.
Kondisi keduanya kini masih dalam perawatan intensif di rumah sakit dengan pengawasan ketat tim medis.
Selain korban luka, rumah utama hancur dengan atap dan kaca berantakan, sementara dua rumah lain ikut terdampak karena terpaan api dan material bangunan.
Warga sekitar yang panik sempat berinisiatif melakukan upaya pemadaman menggunakan peralatan seadanya.
Tak lama kemudian, tim Damkar, BPBD, dan kepolisian tiba di lokasi untuk melakukan penanganan lanjutan.
Perusahaan Listrik Negara (PLN) juga segera memutus aliran listrik di kawasan tersebut untuk mencegah risiko korsleting maupun kebakaran susulan.
Tim Inafis Polrestabes Bandung sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan dua tabung gas yang ditemukan di lokasi.
Petugas juga tengah mendalami kondisi tabung yang diduga mengalami kebocoran sebelum digunakan.
Warga sekitar masih diliputi rasa trauma karena suara ledakan yang sangat keras dan kobaran api yang sempat membumbung tinggi.
Banyak di antara mereka memilih tetap berjaga di luar rumah hingga situasi benar-benar dipastikan aman.
Ketua RT kembali mengingatkan warganya agar lebih berhati-hati saat menggunakan tabung elpiji, terutama ketika tercium bau gas.
