Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tawarkan Kontrakan Setahun untuk Warga Terdampak Penggusuran Situ Ciburuy

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tawarkan Kontrakan Setahun untuk Warga Terdampak Penggusuran Situ Ciburuy

Diposting pada
iklan fif batujajar

KoranBandung.co.id – Penggusuran bangunan warga di tepian Situ Ciburuy, Desa Ciburuy, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, menjadi perhatian serius pemerintah provinsi.

Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari penataan kawasan wisata sekaligus menjaga ekosistem danau yang menjadi ikon daerah tersebut.

Namun, dampak sosial dari pembongkaran bangunan membuat pemerintah harus menyiapkan solusi agar warga yang terdampak tidak kehilangan tempat tinggal.

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi melalui akun Instagram resminya pada Minggu, 21 September 2025, menyampaikan bahwa pihaknya menyediakan kontrakan rumah gratis selama satu tahun bagi warga terdampak.

Ia menegaskan solusi ini dipilih karena mempertimbangkan kondisi warga yang selama ini bersikap baik dan kooperatif dalam menghadapi proses penggusuran.

Selain itu, pemerintah juga tengah mencari alternatif jangka panjang berupa hunian permanen agar warga tidak lagi mengalami ketidakpastian terkait tempat tinggal.

Baca Juga:  Polres Cimahi Bongkar Gudang Penadahan Ratusan Motor Curian di Ciharashas Cipeundeuy Bandung Barat

Kebijakan ini menjadi bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat yang kehidupannya sangat bergantung pada kawasan sekitar Situ Ciburuy.

Sebelumnya, penggusuran dilakukan pada Kamis, 18 September 2025, dengan menggunakan alat berat untuk merobohkan bangunan semi permanen di tepian danau.

Bangunan yang dihuni warga selama bertahun-tahun dianggap melanggar aturan karena berdiri di zona yang masuk kawasan konservasi dan berpotensi merusak keindahan alam Situ Ciburuy.

Langkah tegas tersebut sempat menimbulkan protes dari sebagian warga yang meminta adanya kompensasi sebagai ganti kehilangan tempat tinggal.

Masyarakat menilai, selain sebagai hunian, lokasi tersebut juga menjadi sumber penghidupan karena sebagian dari mereka menggantungkan hidup dari aktivitas wisata dan usaha kecil di sekitar danau.

Baca Juga:  Viral! Aksi Pemalakan di Cikutra Bandung dengan Modus Pengawalan Bus ke Restoran

Dalam unggahan di Instagram, Dedi Mulyadi menekankan bahwa penataan kawasan tidak hanya soal keindahan semata, tetapi juga keberlangsungan hidup warga.

Ia menyebut pemerintah berupaya menghadirkan kebijakan yang tidak hanya berorientasi pada pembangunan fisik, tetapi juga memperhatikan aspek sosial.

Situ Ciburuy sendiri dikenal sebagai destinasi wisata yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan, baik dari sisi alam maupun ekonomi kreatif masyarakat.

Dengan adanya penataan kawasan, diharapkan daya tarik wisata semakin meningkat dan memberikan manfaat jangka panjang bagi warga sekitar.

Namun, tanpa adanya solusi sosial, penataan tersebut bisa menimbulkan ketidakadilan bagi masyarakat yang telah lama bermukim di sana.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat berkomitmen mengawal proses relokasi warga agar tetap manusiawi dan tidak menimbulkan gejolak sosial.

Baca Juga:  Berikut Daftar Beras yang Diduga Dioplos! Ingat, Pengoplosan Beras oleh Produsen Besar Dinilai Sebagai Kejahatan Ekonomi, Pengamat Serukan Sanksi Tegas

Rencana penyediaan kontrakan setahun menjadi langkah awal yang diharapkan mampu memberikan ruang adaptasi bagi warga sebelum mendapatkan hunian permanen.***