KoranBandung.co.id – Akses Jalan Raden Demang Hardjakusumah di sekitar Jembatan Pemkot Cimahi amblas pada Rabu sore akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut.
Kejadian ini menyebabkan lalu lintas di kawasan tersebut tersendat dan menyulitkan mobilitas warga.
Warga dan pengendara yang biasa melintas di jalur ini diminta untuk sementara waktu menggunakan jalur alternatif guna menghindari kemacetan.
Peristiwa ini terjadi pada Rabu, 25 Juni 2025 sekitar pukul 15.00 WIB.
Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kota Cimahi selama lebih dari satu jam berdampak pada struktur tanah di kawasan tersebut.
Amblasnya jalan ini berlokasi di jalur strategis yang biasa digunakan masyarakat untuk menuju pusat pemerintahan dan kawasan bisnis di Cimahi.
Kerusakan yang terjadi bukan hanya berupa lubang biasa, tetapi juga mencakup keretakan dan penurunan permukaan jalan yang cukup signifikan.
Kondisi tersebut membuat kendaraan bermotor, terutama roda empat, kesulitan melintas karena permukaan jalan yang tak lagi rata dan membahayakan keselamatan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cimahi langsung mengerahkan petugas ke lokasi kejadian tak lama setelah laporan masuk.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Cimahi, Rohmat, S.E., M.M, menyampaikan bahwa penyebab utama amblasnya jalan adalah lemahnya dinding penahan tanah.
Dinding tersebut tak mampu menahan tekanan air akibat curah hujan tinggi yang mengguyur kawasan Cimahi sejak siang hari.
Menurut Rohmat, tekanan air yang terus meningkat membuat lapisan tanah di bawah badan jalan terkikis dan menyebabkan permukaan jalan ambles secara tiba-tiba.
Ia menjelaskan bahwa struktur tanah di kawasan tersebut memang rawan jika tidak didukung sistem drainase yang memadai.
Kerentanan ini diperparah oleh curah hujan ekstrem yang sering terjadi di kawasan pegunungan seperti Cimahi.
Pemerintah Kota Cimahi melalui dinas terkait saat ini telah melakukan penanganan darurat guna mencegah kerusakan lebih lanjut.***