KoranBandung.co.id – Work out dan workout sering digunakan dalam percakapan sehari-hari, namun keduanya memiliki arti dan penggunaan yang berbeda.
Banyak orang keliru menganggap kedua istilah ini sama karena bentuk penulisannya mirip.
Padahal, perbedaan keduanya cukup jelas jika diperhatikan dari fungsi kata dan konteks penggunaannya.
Memahami perbedaan work out dan workout penting agar tidak terjadi salah kaprah saat menggunakannya dalam percakapan bahasa Inggris.
Work out merupakan bentuk frasa verba atau phrasal verb yang memiliki arti melakukan latihan fisik.
Selain itu, work out juga bisa digunakan dalam arti lain seperti menemukan solusi, menyelesaikan masalah, atau berhasil mencapai hasil tertentu.
Sebagai contoh, kalimat “I usually work out three times a week” menunjukkan makna melakukan latihan olahraga secara rutin.
Sedangkan kalimat “We need to work out this problem before it gets worse” menekankan arti menyelesaikan suatu masalah.
Dari contoh tersebut, terlihat bahwa work out bersifat fleksibel karena dapat digunakan dalam konteks olahraga maupun permasalahan sehari-hari.
Sementara itu, workout berbentuk kata benda atau noun yang merujuk pada kegiatan olahraga atau sesi latihan tertentu.
Contohnya bisa dilihat pada kalimat “Today’s workout is very challenging” yang berarti latihan hari ini terasa sangat menantang.
Kata workout tidak digunakan sebagai kata kerja, melainkan untuk menamai atau menyebutkan suatu aktivitas olahraga.
Dengan demikian, workout cenderung bersifat spesifik dan lebih terbatas pada makna fisik berupa sesi latihan.
Jika dilihat dari segi tata bahasa, perbedaan work out dan workout sangat jelas.
Work out terdiri dari kata kerja “work” yang digabung dengan partikel “out” sehingga membentuk phrasal verb.
Sedangkan workout merupakan gabungan kata yang berubah fungsi menjadi kata benda tunggal.
Kesalahan umum yang sering terjadi adalah menuliskan “workout” ketika seharusnya menggunakan “work out” sebagai kata kerja.
Misalnya dalam kalimat “I workout every morning” yang sebenarnya salah karena seharusnya ditulis “I work out every morning”.
Kesalahan kecil seperti itu bisa menimbulkan kebingungan dalam komunikasi, terutama bagi pembelajar bahasa Inggris pemula.
Untuk menghindari kekeliruan, pahami aturan dasar bahwa work out digunakan sebagai kata kerja, sementara workout digunakan sebagai kata benda.
Selain perbedaan fungsi kata, cara penggunaannya dalam kalimat juga menjadi faktor pembeda yang penting.
Work out biasanya diikuti oleh keterangan waktu atau objek yang menjelaskan aktivitas yang dilakukan.
Sebaliknya, workout dapat diikuti oleh kata sifat yang menggambarkan tingkat kesulitan atau jenis latihan.
Sebagai ilustrasi, kalimat “She is planning her workout for tomorrow” lebih tepat digunakan karena workout di sini menjelaskan kegiatan latihan yang akan dilakukan.
Sementara kalimat “They work out together at the gym” menegaskan bahwa work out berfungsi sebagai aktivitas yang sedang dilakukan.
Penggunaan keduanya akan lebih mudah dipahami jika sering membaca contoh percakapan atau artikel berbahasa Inggris.
Selain itu, mendengarkan native speaker juga dapat membantu membedakan intonasi dan konteks penggunaan kedua istilah tersebut.
Bagi pelajar bahasa Inggris, membiasakan diri menggunakan work out dan workout sesuai konteks akan meningkatkan kemampuan komunikasi secara signifikan.
Pemahaman yang tepat juga berguna dalam menulis esai, artikel, atau bahkan konten digital berbahasa Inggris.
Dengan menguasai perbedaan ini, seseorang akan lebih percaya diri dalam berbicara maupun menulis dalam bahasa asing.
Kesimpulannya, work out adalah kata kerja yang berarti berolahraga atau menyelesaikan sesuatu, sedangkan workout adalah kata benda yang berarti sesi latihan.
Kedua istilah ini saling berkaitan namun berbeda fungsi, sehingga penting untuk dipahami agar komunikasi dalam bahasa Inggris lebih akurat.***