KoranBandung.co.id – Seorang wanita tanpa identitas ditemukan meninggal dunia setelah tertemper kereta di jalur rel antara Stasiun Gadobangkong dan Stasiun Cimahi pada Sabtu (11/10/2025) sekitar pukul 19.05 WIB.
Peristiwa tragis ini mengagetkan warga sekitar lantaran lokasi kejadian merupakan jalur aktif yang sering dilintasi kereta penumpang.
Keterangan awal menyebutkan korban diduga merupakan seorang pemulung yang sedang mencari botol bekas di sekitar rel kereta.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban tertemper KA Feeder yang melintas di jalur tersebut.
Korban terpental sejauh sekitar 10 meter dari titik benturan dan mengalami luka serius yang membuatnya tak tertolong.
Tim KSR Kota Cimahi yang mendapat laporan segera mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan pertolongan pertama.
Saat awal ditemukan, korban masih menunjukkan tanda vital meski dalam kondisi kritis.
Namun, beberapa menit kemudian, kondisi korban memburuk hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia setelah tim medis tiba di lokasi.
Barang-barang yang ditemukan di sekitar lokasi kejadian menguatkan dugaan bahwa korban adalah seorang pemulung.
Di sekitar rel ditemukan sejumlah botol plastik bekas yang diduga dikumpulkan oleh korban sebelum tertemper kereta.
Petugas keamanan KCI bersama tim relawan segera melakukan upaya evakuasi terhadap jenazah korban.
Proses evakuasi berlangsung cepat agar tidak mengganggu perjalanan kereta lain yang dijadwalkan melintas di jalur tersebut.
Jenazah korban kemudian dibawa ke RS Hasan Sadikin Bandung untuk menjalani proses identifikasi lebih lanjut.
Hingga berita ini diturunkan, pihak berwenang masih berupaya mengungkap identitas korban.
Polisi mengimbau masyarakat yang kehilangan anggota keluarga untuk segera menghubungi pihak rumah sakit atau kepolisian terdekat.
Peristiwa ini kembali mengingatkan masyarakat akan bahaya beraktivitas di sekitar rel kereta.
Rel kereta api bukanlah jalur pedestrian dan berpotensi tinggi menimbulkan kecelakaan fatal.
Masyarakat diminta lebih waspada dan tidak melakukan aktivitas di area rel untuk menghindari insiden serupa.
Pihak KAI dan KCI menegaskan bahwa rel kereta adalah kawasan steril yang tidak boleh digunakan untuk kegiatan selain operasional perjalanan kereta.
Kejadian seperti ini juga menunjukkan bahwa masih ada kelompok masyarakat rentan yang melakukan aktivitas berbahaya demi mencari nafkah.***