KoranBandung.co.id – Kasus dugaan kehilangan dana operasional yang dikelola oleh Satuan Pelaksana Pemenuhan Gizi (SPPG) Pangauban, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, kini tengah menjadi sorotan internal Yayasan Prama Guna Nasional (PGN).
Peristiwa ini dilaporkan secara resmi melalui surat bernomor 001/PGN/SPPG-PANGAUBAN/X/2025 yang ditujukan kepada Badan Gizi Nasional (BGN).
Dalam laporan tersebut, Yayasan PGN menyampaikan bahwa dana di rekening BNI Direct yang digunakan untuk kegiatan pemenuhan gizi masyarakat mendadak berkurang drastis akibat dugaan penipuan digital yang melibatkan oknum tidak dikenal.
Kronologi Dugaan Penipuan
Berdasarkan dokumen resmi yang diterima redaksi, insiden terjadi pada Kamis, 31 Oktober 2025, sekitar pukul 18.30 WIB.
Kala itu, Kepala SPPG Pangauban, Mochamad Cakra Aji Saputra, bermaksud melakukan proses approval transaksi melalui sistem BNI Direct, platform resmi perbankan digital milik Bank Negara Indonesia.
Namun, saat mencoba masuk, sistem menampilkan perintah untuk mengganti kata sandi.
Merasa perlu memastikan keamanan akun, Cakra berinisiatif menghubungi layanan live chat resmi BNI melalui situs web.
Tak lama berselang, ia menerima panggilan dari seseorang yang mengaku sebagai petugas Live Agent BNI dan memberikan tautan untuk memperbarui kata sandi dengan alasan keamanan saldo.
Oknum tersebut mengklaim bahwa dana akan dibekukan bila perubahan tidak segera dilakukan.
Meyakini bahwa komunikasi tersebut berasal dari pihak resmi, Cakra menuruti seluruh instruksi, termasuk memberikan nomor challenge dan nomor respon, dua data sensitif yang seharusnya tidak dibagikan.
Setelah itu, ia diarahkan untuk menunggu konfirmasi lanjutan beberapa hari.
Namun, ketika mencoba menghubungi kembali nomor yang digunakan oleh pihak yang mengaku petugas BNI, kontak tersebut sudah tidak aktif dan tidak dapat diakses melalui WhatsApp.
Pemeriksaan saldo kemudian menunjukkan bahwa dana dalam rekening berkurang signifikan, menyisakan hanya sekitar Rp12 juta, jauh di bawah jumlah awal yang tercatat.









