Maling Motor Gagal Beraksi di Cijerah Bandung Setelah Tabrakan Saat Kabur, Pelaku Kedapatan Membawa Pisau
Pelaku pencurian motor di Cijerah diamankan warga setelah panik kabur. (Sumber: Instagram/bandungterkini)

Maling Motor Gagal Beraksi di Cijerah Bandung Setelah Tabrakan Saat Kabur, Pelaku Kedapatan Membawa Pisau

Diposting pada
iklan fif batujajar

KoranBandung.co.id – Peristiwa pencurian motor yang gagal terjadi di wilayah Cijerah, Kota Bandung, pada Jumat siang dan berakhir dengan tertangkapnya pelaku dalam kondisi panik.

Kejadian itu berlangsung tepat di depan Masjid Alfitroh sekitar pukul 13.00 WIB, sesaat setelah salat Jumat usai dilaksanakan.

Seorang warga bernama Dasev Ahmad yang kebetulan melintas menjadi saksi mata saat peristiwa itu terjadi di tengah lalu lintas yang ramai.

Pelaku pencurian motor awalnya berusaha kabur setelah ketahuan membawa motor milik seorang pria yang baru selesai melaksanakan ibadah salat Jumat.

Baca Juga:  Waduh! Jawa Barat Menempati Peringkat Pertama Lokasi PSK Terbanyak di Indonesia

Pemilik motor tersebut sempat berteriak kencang hingga menarik perhatian warga dan pengendara lain yang berada di sekitar lokasi kejadian.

Teriakan itu membuat pelaku panik dan memilih untuk memacu kendaraan curiannya dengan kecepatan tinggi.

Namun, usahanya tidak berjalan mulus karena laju kendaraan yang tidak terkendali justru membuatnya terjatuh di jalanan Cijerah yang padat.

Pelaku juga menabrak pengendara lain yang kebetulan berada di jalurnya sehingga menambah kekacauan di sekitar masjid.

Warga yang melihat kejadian itu segera berusaha mengamankan pelaku sebelum situasi semakin berbahaya.

Baca Juga:  Tumpahan Oli di Tikungan Cikubang Cipatat Sebabkan Kecelakaan, Pengendara Diminta Waspada

Saat ditangkap, pelaku kedapatan membawa sebilah pisau yang diselipkan di saku belakang celananya.

Penemuan senjata tajam itu membuat masyarakat sekitar semakin terkejut sekaligus waspada atas tindak kriminal tersebut.

Pisau tersebut diduga dipersiapkan pelaku untuk mengantisipasi perlawanan dari korban atau orang lain saat menjalankan aksinya.

Kehadiran warga yang cepat bereaksi membuat pelaku tidak sempat melawan ketika ditangkap di lokasi kejadian.

Kejadian ini telah ditangani oleh pihak berwajib. Masyarakat diimbau untuk tidak meniru tindakan tersebut.***

Baca Juga:  Aduh! Program 3 Juta Rumah Subsidi Terkendala Pemangkasan Anggaran, Kementerian PKP Tetap Optimis