KoranBandung.co.id – Seorang penjual cuanki di Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat diduga menjadi korban pencurian dengan modus berpura-pura membeli dagangan.
Peristiwa ini terjadi pada Sabtu (20/9/2025) di Kampung Randukurung, yang membuat warga sekitar heboh dan sempat melakukan aksi pengejaran.
Terduga pelaku tidak hanya mengambil dua unit ponsel milik korban, melainkan juga membawa kabur tas yang berada di dekat gerobak dagangan.
Kronologi pencurian bermula ketika pelaku menghampiri korban dengan alasan membeli cuanki.
Korban yang sedang melayani merasa tidak curiga, karena pelaku tampak bersikap biasa saja layaknya pelanggan pada umumnya.
Namun, di sela-sela aktivitas tersebut, pelaku melihat kesempatan untuk mengambil barang berharga milik penjual.
Pelaku kemudian mengambil dua unit ponsel korban, yaitu sebuah iPhone dan ponsel merek Vivo, serta sebuah tas yang berisi perlengkapan pribadi.
Aksi cepat itu dilakukan saat korban lengah, sehingga pelaku dapat melarikan diri dari lokasi.
Tidak berselang lama setelah kejadian, kabar pencurian menyebar ke warga sekitar yang langsung berinisiatif melakukan pencarian.
Menariknya, pelaku kembali ke lokasi dengan berpura-pura menjadi orang yang hendak menolong korban.
Pelaku mencoba meyakinkan korban dan warga bahwa dirinya ikut mengejar pelaku yang sebelumnya melarikan barang curian.
Namun, penjual cuanki mengenali wajah pelaku dan langsung berteriak meminta pertolongan.
Teriakan itu membuat warga segera menangkap pelaku, bahkan sempat ada yang melayangkan pukulan sebagai bentuk emosi atas perbuatannya.
Pelaku kemudian diamankan ke salah satu rumah warga untuk menghindari amukan massa yang semakin banyak berdatangan.
Situasi yang sempat memanas berhasil diredam setelah aparat kepolisian tiba di lokasi.
Petugas kepolisian langsung membawa pelaku ke kantor polisi terdekat untuk diproses lebih lanju***