Aksi Unjuk Rasa Mahasiswa di Cimahi Berjalan Kondusif, Kesepakatan Dicapai Bersama Pemkot
Mahasiswa Cimahi gelar aksi damai di Gedung DPRD, hasilkan kesepakatan bersama Pemkot. (Sumber: Instagram/cimahi_banget)

Aksi Unjuk Rasa Mahasiswa di Cimahi Berjalan Kondusif, Kesepakatan Dicapai Bersama Pemkot

Diposting pada
iklan fif batujajar

KoranBandung.co.id – Aksi unjuk rasa mahasiswa di Kota Cimahi pada Selasa (2/9/2025) berlangsung dengan kondusif dan tertib.

Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam aliansi mahasiswa berkumpul di depan Gedung DPRD Kota Cimahi sejak pagi hari.

Mereka menyampaikan aspirasi terkait isu sosial, pendidikan, dan tata kelola pemerintahan yang dianggap perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah.

Aksi yang digelar di jantung Kota Cimahi itu berlangsung damai, tanpa ada gesekan dengan aparat keamanan.

Mahasiswa mengusung sejumlah spanduk dan poster berisi tuntutan perbaikan layanan publik, transparansi anggaran, serta peningkatan fasilitas pendidikan di wilayah Cimahi.

Kehadiran aparat kepolisian dan Satpol PP juga menjadi bagian dari upaya menjaga keamanan serta memastikan jalannya aksi tetap tertib.

Baca Juga:  Kapolresta Bandung Gerebek Markas Geng Motor yang Lakukan Pengeroyokan di Cimaung, 7 Orang Diamankan, 1 Jadi Tersangka

Situasi lapangan terpantau kondusif dengan koordinasi yang baik antara mahasiswa dan aparat keamanan, sehingga aksi berjalan sesuai rencana.

Puncak dari aksi ini adalah pertemuan antara perwakilan mahasiswa dengan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Cimahi.

Dalam pertemuan tersebut, mahasiswa menyampaikan poin-poin tuntutan yang dianggap penting untuk segera ditindaklanjuti oleh pemerintah.

Forkopimda bersama Pemkot Cimahi merespons positif aspirasi tersebut dengan menggelar dialog terbuka bersama perwakilan mahasiswa.

Kesepakatan pun dicapai melalui penandatanganan bersama atas sejumlah poin tuntutan yang diajukan.

Langkah ini menjadi simbol komitmen pemerintah daerah dalam membuka ruang komunikasi dengan generasi muda sebagai bagian dari pembangunan daerah.

Baca Juga:  Penemuan Mayat Diduga ODGJ di Ciawitali Gegerkan Warga Cikalongwetan Bandung Barat

Beberapa poin yang disepakati mencakup perbaikan akses layanan pendidikan, peningkatan transparansi anggaran daerah, serta percepatan pembangunan fasilitas publik di Cimahi.

Selain itu, mahasiswa juga menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan keputusan agar kebijakan yang lahir lebih sesuai dengan kebutuhan warga.

Dialog yang berlangsung di Gedung DPRD Cimahi itu memperlihatkan bahwa ruang demokrasi masih terbuka lebar dan dapat dijalankan dengan sehat.

Mahasiswa menilai kesepakatan yang dicapai bersama ini harus menjadi komitmen nyata, bukan sekadar janji politik.

Pemerintah daerah pun menyatakan akan menindaklanjuti hasil kesepakatan dalam program kerja ke depan dan melibatkan mahasiswa sebagai mitra kritis dalam proses pengawasan.***