Kelebihan dan Kekurangan Mobil Koperasian, Benarkah Berbahaya untuk Dibeli
Gambar hanya ilustrasi.

Kelebihan dan Kekurangan Mobil Koperasian, Benarkah Berbahaya untuk Dibeli?

Diposting pada
iklan fif batujajar

KoranBandung.co.id – Mobil koperasian menjadi salah satu istilah yang cukup membingungkan bagi sebagian calon pembeli kendaraan bekas.

Istilah ini sering dikaitkan dengan mobil operasional milik koperasi yang kemudian dijual kepada pihak lain.

Namun dalam praktiknya, mobil koperasian juga bisa merujuk pada kendaraan sitaan koperasi hingga mobil dengan BPKB yang masih tertahan.

Fenomena ini membuat masyarakat perlu lebih waspada sebelum memutuskan untuk membeli mobil jenis ini.

Apa Itu Mobil Koperasian?

Mobil koperasian umumnya berasal dari tiga sumber berbeda.

Pertama, mobil bekas operasional koperasi yang memang sudah tidak dipakai lagi dan kemudian dilepas ke pasar.

Baca Juga:  Kapan Waktu Tepat Membeli Mobil Bekas Agar Nilai Investasi Tidak Turun?

Kedua, mobil yang menjadi hasil sitaan koperasi dari anggota atau nasabah yang gagal melunasi kewajibannya.

Dalam kondisi tertentu, mobil tersebut masih memiliki dokumen lengkap seperti STNK dan BPKB jika proses penyitaan berjalan sesuai prosedur.

Namun persoalan muncul ketika mobil yang dijual penjual (pribadi di luar koperasi) ternyata memiliki status BPKB yang masih tertahan di koperasi.

Hal ini sering tidak disadari pembeli karena transaksi dilakukan tanpa pengecekan dokumen yang mendalam.

Baca Juga:  Satlantas Polres Cimahi Gelar Operasi Keselamatan Lodaya Februari 2025 untuk Cegah Kecelakaan Lalu Lintas, Ini Sasaran Tilangnya

Kelebihan Membeli Mobil Koperasian

Dari sisi harga, mobil koperasian biasanya dijual lebih murah dibandingkan mobil bekas di pasaran umum.

Kondisinya pun kerap masih baik karena sebagian besar mobil operasional koperasi dirawat secara rutin.

Bagi pembeli yang cermat dan mampu memastikan kelengkapan dokumen, mobil koperasian bisa menjadi pilihan hemat.

Selain itu, beberapa koperasi resmi memberikan proses penjualan yang transparan dengan bukti pelepasan aset yang sah.

Kelebihan ini membuat sebagian masyarakat tertarik, terutama mereka yang membutuhkan kendaraan dengan anggaran terbatas.

Baca Juga:  Matel di Pojok Cimahi Semakin Meresahkan, Tak Segan Keroyokan dan Main Kasar

Kekurangan dan Risiko yang Mengintai