KoranBandung.co.id – Sebuah kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Tania Baloper, Desa Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, dan menelan dua korban jiwa.
Peristiwa ini melibatkan sebuah minibus yang dikendarai oleh seorang pria berusia lanjut dan membawa tiga penumpang lainnya.
Insiden berlangsung pada Sabtu (20/9/2025) malam sekitar pukul 19.30 WIB dan langsung menyita perhatian warga sekitar.
Mobil yang terlibat adalah Daihatsu Ayla bernomor polisi B 2637 UIK dengan empat orang di dalamnya.
Kendaraan tersebut melaju dari arah Perumahan Baloper menuju Jalan Raya Padalarang sebelum akhirnya mengalami kecelakaan.
Pengemudi diketahui bernama Kohar, pria berusia 61 tahun, yang diduga hilang kendali saat melintas di lokasi kejadian.
Minibus itu menabrak tembok pembatas jalan dengan cukup keras hingga membuat mobil terguling dan masuk ke saluran air.
Benturan keras menyebabkan mobil terbalik penuh hingga posisi atap berada di bawah.
Kondisi tersebut membuat suasana panik karena dua orang penumpang dilaporkan meninggal dunia di tempat.
Dua korban lainnya, termasuk sang sopir, berhasil selamat meski mengalami luka-luka dan segera dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Proses evakuasi berlangsung dramatis karena salah satu korban sempat terjepit di dalam kendaraan.
Petugas kepolisian bersama tim medis dan relawan akhirnya berhasil mengevakuasi seluruh korban setelah mendapat bantuan warga sekitar.
Mobil yang terguling kemudian dievakuasi menggunakan kendaraan derek agar arus lalu lintas kembali normal.
Kanit Penegakan Hukum (Gakkum) Sat Lantas Polres Cimahi, Ipda Yusup Gustiana, membenarkan insiden kecelakaan tunggal tersebut.
Ia menjelaskan, petugas langsung bergerak cepat setelah menerima laporan dari warga mengenai kejadian itu.
Hantaman keras tembok pembatas jalan memicu kendaraan oleng sebelum akhirnya terguling penuh.
Dua korban yang meninggal di lokasi merupakan penumpang yang duduk di bagian belakang kendaraan.
Sementara dua orang lainnya yang selamat kini masih mendapatkan perawatan medis intensif.
Polisi menyebut, identitas para korban sudah berhasil didata dan telah disampaikan kepada pihak keluarga.***